PENGERTIAN :
Manajemen Proyek adalah
ilmu
dan seni yang berkaitan dengan memimpin
dan mengkoordinir
sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan teknik
pengelolahan modern untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu
lingkup, MUTU,
JADWAL, dan BIAYA serta memenuhi keinginan para STAKEHOLDER.
KONSEP
MANAJEMEN PROYEK :
Menekankan pada langkah-langkah yang diperlukan dalam menjalani proyek untuk memenuhi keinginan STAKEHOLDER (Individu, maupun Organisasi), serta
Ilmu pengetahuan
yang dibutuhkan untuk mengelolah
Proyek.
SPEKTRUM MANAJEMEN
Manajemen proyek Perangkat Lunak (PL) yang efektif berfokus pada 3 P, dimana harus berurut yaitu
PEOPLE : Elemen terpenting dari suksesnya proyek
PRODUCT / PROBLEM : Software yang dikembangkan
PROCESS : Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan PL
PROJECT (tambahan) : Penggabungan semua kerja untuk membuat
produk menjadi kenyataan
PEOPLE ( MANUSIA)
SEI telah mengembangkan suatu model kematangan kemampuan manajemen manusia (People Management Capability Manurity Model ( PM – CMM ) ) untuk mempertinggi kesiapan organisasi PL dalam membuat aplikasi yang semakin kompleks sehingga menarik, menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemapuan mengembankan PL mereka.
Model kematangan manajemen manusia membatasi pada:
a. Player (Pemain)
- Manajer Senior menentukan isu bisnis yang mempengaruhi dalam proyek
- Manajer Proyek merencanakan, memotivasi, mengorganisir, mengontrol aplikasi/produk
- Pelaksana mempunyai ketrampilan teknik untuk merekayasa aplikasi
- Pelanggan menentukan jenis kebutuhan bagi PL yang akan dibuat
- Pemakai akhir yang berinteraksi dengan PL yang dibuat
b. Team Leader (Pimpinana Tim)
Manajemen proyek merupakan kegiatan manusia intensif sehingga memerlukan praktisi yang cakap. Model Kepemimpinan (MOI yaitu Motivasi, Organisasi, gagasan & Inovasi) menurut Jerry Weinberg.
Karakteristik yang menentukan manajer proyek efektif yaitu :
- Pemecahan Masalah - Prestasi
- Identitas manajerial - Pengaruh & pembentukan tim
PROBLEM / PRODUCT
Analisis yang mendetail mengenai kebutuhan PL akan memberikan informasi untuk menghitung perkiraan kuantitatif & perencanaan organisasi. Tetapi itu sulit karena informasi yang diberikan customer tidak lengkap.
Ruang lingkup masalah dibatasi dengan :
- Konteks
PL yang dibangun memenuhi sistem, produk / konteks bisnis
yang lebih besar serta batasan yang menentukan hasilnya
- Tujuan informasi
Objek pelanggan yang dihasilkan sbg output dr PL yang dapat
digunakan sebagai input
- Fungsi & unjuk kerja
PL digunakan untuk mentransformasikan input menjadi output
PROCESS
Proses PL memberikan suatu kerangka kerja dimana rencana komprehensip bagi pengembangan PL yang dapat dibangun dengan
- Sejumlah kumpulan tugas yang berbeda, kemampuan penyampaian & jaminan kualitas
- Aktifitas pelindung, jaminan kualitas PL, manajemen konfigurasi PL & pengukuran
SPEKTRUM MANAJEMEN
Manajemen proyek Perangkat Lunak (PL) yang efektif berfokus pada 3 P, dimana harus berurut yaitu
PEOPLE : Elemen terpenting dari suksesnya proyek
PRODUCT / PROBLEM : Software yang dikembangkan
PROCESS : Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan PL
PROJECT (tambahan) : Penggabungan semua kerja untuk membuat
produk menjadi kenyataan
PEOPLE ( MANUSIA)
SEI telah mengembangkan suatu model kematangan kemampuan manajemen manusia (People Management Capability Manurity Model ( PM – CMM ) ) untuk mempertinggi kesiapan organisasi PL dalam membuat aplikasi yang semakin kompleks sehingga menarik, menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemapuan mengembankan PL mereka.
Model kematangan manajemen manusia membatasi pada:
- Rekruitmen
- Seleksi
- Manajemen unjuk kerja
- Pelatihan
- Kompensasi
- Pengembangan karir
- Desain kerja & organisasi
- Perkembangan karir tim / kultur
a. Player (Pemain)
- Manajer Senior menentukan isu bisnis yang mempengaruhi dalam proyek
- Manajer Proyek merencanakan, memotivasi, mengorganisir, mengontrol aplikasi/produk
- Pelaksana mempunyai ketrampilan teknik untuk merekayasa aplikasi
- Pelanggan menentukan jenis kebutuhan bagi PL yang akan dibuat
- Pemakai akhir yang berinteraksi dengan PL yang dibuat
b. Team Leader (Pimpinana Tim)
Manajemen proyek merupakan kegiatan manusia intensif sehingga memerlukan praktisi yang cakap. Model Kepemimpinan (MOI yaitu Motivasi, Organisasi, gagasan & Inovasi) menurut Jerry Weinberg.
Karakteristik yang menentukan manajer proyek efektif yaitu :
- Pemecahan Masalah - Prestasi
- Identitas manajerial - Pengaruh & pembentukan tim
PROBLEM / PRODUCT
Analisis yang mendetail mengenai kebutuhan PL akan memberikan informasi untuk menghitung perkiraan kuantitatif & perencanaan organisasi. Tetapi itu sulit karena informasi yang diberikan customer tidak lengkap.
Ruang lingkup masalah dibatasi dengan :
- Konteks
PL yang dibangun memenuhi sistem, produk / konteks bisnis
yang lebih besar serta batasan yang menentukan hasilnya
- Tujuan informasi
Objek pelanggan yang dihasilkan sbg output dr PL yang dapat
digunakan sebagai input
- Fungsi & unjuk kerja
PL digunakan untuk mentransformasikan input menjadi output
PROCESS
Proses PL memberikan suatu kerangka kerja dimana rencana komprehensip bagi pengembangan PL yang dapat dibangun dengan
- Sejumlah kumpulan tugas yang berbeda, kemampuan penyampaian & jaminan kualitas
- Aktifitas pelindung, jaminan kualitas PL, manajemen konfigurasi PL & pengukuran